Senin, 25 Juli 2016

ANTARA DUNIA MAYA DAN NYATA
Doa + Usaha + Ikhtiar + Tawakal = DUIT (?)

Dikehidupan nyata uang adalah suatu barang yang menjadi “trend setter” yang tidak dibatasi oleh masalah ruang waktu. Segelintir orang bahkan menganggap bahwa uang merupakan segalanya karena mereka menganggap bahwa semuanya dapat tercapai dengan empat huruf huruf. Contoh riil nya adalah orang kaya yang menyogok suatu sekolah demi mendapatkan kursi untuk anaknya untuk sekolah di sekolahan tersebut, seseorang rela melakukan sesuatu yang tidak logis dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang. Namun saya sangat tidak setuju dengan anggapan seperti itu karena anggapan tersebut hanya membuat uang itu adalah sebuah masalah, andai hidup ini tidak ada uang mungkin tindakan kriminalitas dan sejenisnya tidak akan terjadi.
Dalam kesempatan ini saya akan menerangkan konsep Doa, usaha, ikhtiar, dan diakhiri tawakal yang pada akhirnya bisa membuahkan “DUIT”. Pertama adalah doa. Doa adalah sesuatu yang menjadi pembuka seseorang dalam menggapai rezeki, seseorang yang melakukan segala sesuatu kegiatan tanpa doa maka orang tersebut adalah orang yang paling sombong dan lupa akan kodratnya sebagai hamba Tuhan yang maha esa. Kedua adalah usaha. Mustahil orang akan bisa mendapatkan sesuatu yang ingin ia capai tanpa melakukan sesuatu  yang namanya usaha. Usaha menjadi salah satu faktor layak atau tidaknya seseorang dalam menggapai sesuatu yang ia inginkan.konsep yang ketiga adalah ikhtiar. Mungkin anda bertanya-tanya apa bedanya usaha dan ikhtiar. Ikhtiar adalah sesuatu yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tidak kenal lelah. Orang yang telah melakukan usaha belum tentu ia dikatakan telah melakukan ikhtiar, akan tetapi orang yang telah melakukan ikhtiar sudah pasti ia telah melakukan usaha. Konsep penentu yang terakhir adalah tawakal. Tawakal menjadi faktor yang menghubungkan dan menyempurnakan  ketiga faktor tersebut, karena tawakal muncul ketika seseorang sudah melakukan ketiga konsep tersebut. Mustahil tawakal akan muncul apabila salah satu dari ketiga faktor tersebut tidak terpenuhi.
Contoh riil dari pengaplikasian konsep tersebut adalah diri saya sendiri. Jujur saya tidak pernah membayangkan bisa kuliah di PTN sekelas IPB dengan status mendapatkan beasiswa dari salah satu pemberi beasiswa yang sangat super dan ketat dalam penyeleksiannya. Ketika saya daftar PTN dan beasiswa Tanoto Foundation saya menggunakan keempat konsep tersebut untuk bisa menjadi salah satu bagian dari IPB dan Tanoto Scholars. Mungkin menurut anda ini adalah hal yang fiktif, tapi inilah kenyataannya. Dengan berdoa secara sungguh-sungguh yang didampingi dengan usaha dan ikhtiar dan disempurnakan dengan tawakal saya bisa meraih impian yang saya tidak impikan yaitu mendapatkan beasiswa dari Tanoto Foundation. Konsep tersebut sangat gampang untuk diucapkan dan sangat berat untuk dilaksanakan. Oleh karena itu selalu percayalah dan yakinilah bahwa tuhan akan selalu memberikan banyak kemudahan dibalik satu permasalahan. Semoga saya dan kalian selalu berada dalam 4 rantai tersebut.

“Ketika Tuhan menjawab “TIDAK” atas doa, usaha, ikhtiar mu, berterimakasihlah karena itu cara tuhan untuk melindungimu dari sesuatu yang tak pantas kamu dapatkan”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar