ANTARA
DUNIA MAYA DAN NYATA
Doa
+ Usaha + Ikhtiar + Tawakal = DUIT (?)
Dikehidupan nyata uang adalah suatu
barang yang menjadi “trend setter”
yang tidak dibatasi oleh masalah ruang waktu. Segelintir orang bahkan
menganggap bahwa uang merupakan segalanya karena mereka menganggap bahwa
semuanya dapat tercapai dengan empat huruf huruf. Contoh riil nya adalah orang
kaya yang menyogok suatu sekolah demi mendapatkan kursi untuk anaknya untuk
sekolah di sekolahan tersebut, seseorang rela melakukan sesuatu yang tidak
logis dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang. Namun saya sangat
tidak setuju dengan anggapan seperti itu karena anggapan tersebut hanya membuat
uang itu adalah sebuah masalah, andai hidup ini tidak ada uang mungkin tindakan
kriminalitas dan sejenisnya tidak akan terjadi.
Dalam kesempatan ini saya akan
menerangkan konsep Doa, usaha, ikhtiar, dan diakhiri tawakal yang pada akhirnya
bisa membuahkan “DUIT”. Pertama adalah doa. Doa adalah sesuatu yang menjadi
pembuka seseorang dalam menggapai rezeki, seseorang yang melakukan segala sesuatu kegiatan tanpa doa maka orang tersebut adalah
orang yang paling sombong dan lupa akan kodratnya sebagai hamba Tuhan yang
maha esa. Kedua adalah usaha. Mustahil orang akan bisa mendapatkan sesuatu yang
ingin ia capai tanpa melakukan sesuatu
yang namanya usaha. Usaha menjadi salah satu faktor layak atau tidaknya seseorang dalam menggapai sesuatu yang
ia inginkan.konsep yang ketiga adalah ikhtiar. Mungkin anda bertanya-tanya apa
bedanya usaha dan ikhtiar. Ikhtiar adalah sesuatu yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tidak kenal lelah.
Orang yang telah melakukan usaha belum tentu ia dikatakan telah melakukan
ikhtiar, akan tetapi orang yang telah melakukan ikhtiar sudah pasti ia telah
melakukan usaha. Konsep penentu yang terakhir adalah tawakal. Tawakal menjadi
faktor yang menghubungkan dan menyempurnakan
ketiga faktor tersebut, karena tawakal muncul ketika seseorang sudah
melakukan ketiga konsep tersebut. Mustahil tawakal akan muncul apabila salah
satu dari ketiga faktor tersebut tidak terpenuhi.
Contoh
riil dari pengaplikasian konsep tersebut adalah diri saya sendiri. Jujur saya
tidak pernah membayangkan bisa kuliah di PTN sekelas IPB dengan status
mendapatkan beasiswa dari salah satu pemberi beasiswa yang sangat super dan ketat
dalam penyeleksiannya. Ketika saya daftar PTN dan beasiswa Tanoto Foundation saya
menggunakan keempat konsep tersebut untuk bisa menjadi salah satu bagian dari IPB dan Tanoto Scholars. Mungkin menurut anda ini adalah hal yang fiktif, tapi inilah
kenyataannya. Dengan berdoa secara sungguh-sungguh yang didampingi dengan usaha
dan ikhtiar dan disempurnakan dengan tawakal saya bisa meraih impian yang saya
tidak impikan yaitu mendapatkan beasiswa dari Tanoto Foundation. Konsep
tersebut sangat gampang untuk diucapkan dan sangat berat untuk dilaksanakan.
Oleh karena itu selalu percayalah dan yakinilah bahwa tuhan akan selalu
memberikan banyak kemudahan dibalik satu permasalahan. Semoga saya dan kalian selalu
berada dalam 4 rantai tersebut.
“Ketika
Tuhan menjawab “TIDAK” atas doa, usaha, ikhtiar mu, berterimakasihlah karena
itu cara tuhan untuk melindungimu dari sesuatu yang tak pantas kamu dapatkan”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar